Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa/siswa dengan keterampilan dan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan di dunia kerja. Pendidikan vokasi juga dikenal sebagai pendidikan kejuruan. Pada hari Kamis, 23 Januari 2025 LPK House of Learning telah melaksanakan sosialisasi pendidikan vokasi di SMK Ma’arif Ambarawa yang beralamatkan di Kelurahan Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Sesampainya di SMK Ma’arif Ambarawa, kita disambut oleh Kepala SMK Ma’arif Ambarawa yang bernama Bapak Adi Wisnu Harso dan Wakasisnya yaitu Ibu Rohati. Sosialisasi Pendidikan Vokasi di SMK Ma’arif Ambarawa kali ini dihadiri oleh 119 siswa dan siswi dari mulai kelas X-XII.
Selain melakukan “Speaking English Confidently” pimpinan serta staff LPK House of Learning juga memperkenalkan program-program yang dimiliki, serta prestasi-prestasi yang diraihnya. Mereka sangat antusias sekali dengan kedatangan kami. House of Learning sendiri ini merupakan tempat kursus Bahasa Inggris, komputer, Kursus Tata Kecantikan Wajah & Tata Kecantikan Rambut di Kabupaten Pringsewu – Lampung yang terakreditasi oleh BAN PNF dan LA LPK serta memiliki legalitas (izin operasional) lembaga dibawah naungan Dinas Pendidikan & Dinas Tenaga Kerja Kab.Pringsewu, Berpengalaman lebih dari 20 tahun mengelola kursus dan salah satu lembaga yang siap beradaptasi dengan perubahan.
Dengan dilakukannya pengenalan program yang ada, kursus komputer sangat membuat mereka sangat antusias mendengarnya, sebab jurusan yang ada di SMK Ma’arif ini adalah jurusan TKJ atau bisa disebut dengan Teknik Komputer Jaringan. Selain kursus komputer, mereka juga sangat tertarik dan antusias terhadap kursus bahasa inggris yang kita miliki.
Sosialisasi Pendidikan Vokasi ini sendiri bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan ahli di bidang tertentu. Pendidikan Vokasi juga bertujuan untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan praktis dan teknis yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pendidikan vokasi itu sangat penting untuk anak bangsa yang akan memasuki dunia kerja atau gerbang ke dunia industri lebih terbuka lebar. Karena nantinya anak-anak bangsa tersebut akan tumbuh menjadi tenaga-tenaga ahli yang diperhitungkan di negaranya bahkan dunia.
